article main image
Imuwan Bingung Lubang Hitam Supermasif Mendadak Bersinar TerangBy Liputan6

Liputan6.com, Jakarta - Lubang hitam supermasif di pusat galaksi Bima Sakti biasanya tidak menampilkan aktivitas apapun. Namun, pada bulan Mei lalu, lubang hitam supermasif ini mengejutkan astronom dengan ledakan cahaya inframerah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Sagittarius A* atau Sgr A*, lubang hitam supermasif yang terdekat dengan Bumi, tiba-tiba saja 75 kali lebih terang dibandingkan kondisi normalnya.

Ilmuwan menemukan, hal ini terjadi di sepanjang wilayah inframerah dekat dari spektrum cahaya selama dua jam, pada 13 Mei.

Berdasarkan sebuah makalah baru yang diterbitkan pada 5 Agustus di repositori Universitas Cornell, ini adalah kilatan paling terang yang pernah dilihat ilmuwan selama 20 tahun mengamati lubang hitam. Kilatan ini dua kali lebih terang ketimbang kilatan yang pernah direkam sebelumnya.

"Lubang hitam tersebut begitu terang, saya awalnya salah dan mengira itu adalah star-02, sebab saya tidak pernah melihat Sgr A* seterang itu," kata Tuan Do, astronomer dan pemimpin penulis untuk laporan tersebut.

Ia lebih lanjut mengatakan, "saya tahu, mungkin jauh di atas sana ada sesuatu menarik yang terjadi pada lubang hitam."