article main image
FIMELA FEST 2019: Cara Menghentikan Beauty Bullying di Media SosialBy Liputan6

Fimela.com, Jakarta Dewasa ini tindakan beauty bullying semakin marak terjadi. Perilaku menghina, menyindir, mengolok-olok, dan mengintimidasi dalam ranah kecantikan baik wajah atau tubuh merupakan tindakan beauty bullying. Hal ini tentu tidak bisa dianggap sepele. Pasalnya korban beauty bullying bisa saja merasa trauma dan merusak kepercayaan diri mereka.

Kasus beauty bullying paling sering dan mulanya ditemukan terjadi pada media sosial. Orang-orang dapat dengan mudah memberikan komentar pedas dan jahat terhadap fisik seseorang saat berselancar di media sosial. Seakan-akan tidak ada peraturan atau hukum yang mengikat mereka.

Sebagai salah satu media sosial dengan pengguna terbanyak di dunia, Instagram juga menjadi salah satu media terjadinya beauty bullying. Untuk menghentikan, baru-baru ini Instagram meluncurkan dua fitur untuk mengakhiri intimidasi terhadap ranah kecantikan ini.

"Kami memperkenalkan dua fitur baru di platform Instagram yang berfungsi untuk mengakhiri intimidasi di Instagram. Fitur tersebut yaitu "restrict" dan "comment warning"," kata Sheryl Sandberg Chief operating officer Facebook seperti dilansir dari situs WWD.com, Jumat (13/9/2019).

Fitur pertama yaitu "restrict" atau "batasi" merupakan langkah untuk membuat hanya pengguna dan akun terbatas yang dapat melihat komentar satu sama lain. Kecuali jika kamu menyetujui komentar untuk dilihat publik.