article main image
Menengok Rekam Jejak 7 Arsitek Lokal di Tengah Kepungan Pelatih Asing di Liga 1 2020By Liputan6

Bola.com, Surabaya - PSS Sleman secara resmi mengumumkan pelatih asal Spanyol, Eduardo Perez, untuk menjadi arsitek tim di musim 2020. Eduardo Perez menggantikan Seto Nurdiantoro yang dua musim terakhir menangani Super Elja di Liga 1 2019.

Eduardo Perez menambah daftar panjang pelatih asing yang menangani klub Liga 1 2020. Total, kini tercatat ada 11 nakhoda tim impor di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.

Brasil masih menjadi negara pengekspor pelatih terbanyak di Indonesia dengan empat orang. Mereka adalah Stefano Cugurra Teco (Bali United), Jacksen F. Tiago (Persipura Jayapura), Sergio Farias (Persija Jakarta), dan Edson Tavares (Borneo FC).

Enam sisanya berasal dari berbagai negara. Mulai dari Mario Gomez (Argentina/Arema FC), Paul Munster (Irlandia Utara/Bhayangkara FC), Robert Alberts (Belanda/Persib Bandung), Dragan Djukanovic (Montenegro/PSIS Semarang), Bojan Hodak (Kroasia/PSM Makassar), dan Igor Kriushenko (Belarusia/Tira Persikabo).

Fenomena minimnya arsitek lokal di Liga 1 ini sebenarnya sudah terjadi sejak dua musim terakhir. Nasib pelatih lokal seolah kurang mujur di negeri sendiri. Hal itu terjadi terhadap Subangkit yang dipecat oleh PSIS menjelang bergulirnya Liga 1 2018.

PSSI sampai mengadakan kursus kepelatihan AFC Pro demi meningkatkan kualitas pelatih lokal. Namun, tak banyak dari mereka yang mampu menembus kasta tertinggi. Tujuh pelatih di bawah ini beruntung bisa mendapat kesempatan.

Dari rekam jejak, belum ada pelatih lokal yang membawa timnya juara sejak era Liga 1. Kemungkinan, kehadiran pelatih asing memang memberi banyak dampak terhadap pilihan klub dalam merekrut nakhoda tim.

Bola.com telah merangkum rekam jejak tujuh pelatih yang bakal bertarung di Liga 1 2020 diurutkan berdasarkan hasil tim arahannya musim lalu. Simak ulasannya: